Strategi bisnis bersama influencer — Era digitalisasi mengubah cara orang-orang menjual barang dan jasa serta mengembangkan bisnisnya. Dengan serba-serbi yang didominasi oleh jalur online, maka langkah-langkah yang diambil dalam memasarkan dan mengenalkan bisnis pun ikut berubah. Salah satu cara pemasaran secara online yang marak digunakan oleh para pengembang bisnis online ialah melalui influencer.

Pada dasarnya memakai pemasaran dengan strategi bisnis bersama influencer berarti Anda menggunakan jasa orang yang memiliki reputasi untuk memasarkan produk atau  jasa Anda melalui hal-hal yang mereka unggah dan tampilkan, mereka ‘mempengaruhi’ khalayak ramai melalui akun media sosialnya. Pengaruh ini disebarkan melalui platform yang mereka miliki secara online, seperti Instagram, YouTube, hingga blog.

Peran Influencer dalam Pengembangan Bisnis

Memperkenalkan bisnis dari nol itu cukup sulit, terlebih dengan ribuan distraksi yang ada secara online, di mana audiens memiliki kebebasan dalam menentukan apa yang hendak mereka nikmati.Karenanya, peran seorang influencer adalah memperkenalkan dan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan.

Dengan jumlah pengikut yang banyak, mereka seolah memiliki fanbase-nya sendiri. Bidang teknologi, misalnya, akan memiliki banyak pengikut yang menggemari hal-hal berbau tren teknologi terbaru.

Tidak jarang para followers menjadikan mereka sebagai orang kepercayaan dalam memilih suatu produk. Mereka dipercaya sebagai teman dan sumber yang kredibel. Hal ini menjadi amunisi bagi para pengembang bisnis untuk menarget calon konsumen mereka dengan tepat. Umumnya, seorang influencer memiliki jutaan pengikut (follower) di media sosial. Namun, tidak selalu demikian. Seseorang dengan follower ribuan juga bisa disebut influencer jika punya pengaruh besar kepada audience.

Ya, sesuai namanya, pengaruh adalah kekuatan seorang influencer. Mereka bisa menjadi trend setter baik di skala kecil maupun besar. Oleh karena itu, banyak pemilik bisnis yang menggandeng influencer untuk mempromosikan produk berkat pengaruh yang luar biasa tersebut. Inilah yang kemudian dikenal dengan influencer marketing.

Manfaat Influencer dalam Pengembangan Bisnis

1. Membidik Target Pasar

Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, dengan pengikut yang mereka miliki, para pengembang bisnis bisa dengan cepat dan mudah membidik target pasar yang hendak dituju. Hal ini tentunya selama pengembang bisnis mengetahui target pasar yang diinginkan.

2. Membangun Kepercayaan

Ibarat teman sekaligus idola, tidak heran kalau para pengikut online ingin mengetahui produk barang dan jasa apa saja yang mereka gunakan. Strategi bisnis bersama influencer memang menjanjikan.

Dengan testimoni yang diberikan disebut pula endorse para pengikut bisa mulai mencari tahu tentang produk tersebut tanpa merasa was-was terkena tipu. Seperti halnya Mitran Pack, yang selalu meningkatkan pelayanan untuk membangun kepercayaan konsumen setianya. 

3. Meningkatkan Penjualan

Setelah produk Anda mendapat exposure dan kepercayaan dari target pasar, maka penjualan produk barang atau jasa bisa meningkat. Pasalnya semakin banyak orang yang mengetahui produk Anda dan kepercayaan calon konsumen produk Anda meningkat.

4. Bonding dengan Konsumen 

Menggunakan jasa influencer yang tentunya memiliki followers banyak dapat membangun bonding pada konsumen. Saat ini, influencer sering dilabeli sebagai brand ambassador suatu produk. Hal ini tentunya selain dapat meningkatkan penjualan, strategi bisnis bersama influencer dapat membidik persepsi masyarakat terhadap brand Anda. 

Salah satu cara membangun kedekatan adalah menggunakan public figure yang benar-benar menyukai produk Anda. Perlu diingat bahwa influencer premium tidak selalu menjamin kesuksesan pemasaran yang dilakukan mengingat kemungkinan adanya follower palsu yang dimiliki. Bahkan, sebagian besar influencer mikro cenderung menggunakan produk sebelum merekomendasikannya. Bagi follower mereka hal ini tentu lebih engaging, karena lebih nyata. Dengan kondisi ini, kedekatan konsumen dengan produk tersebut bisa terbangun lebih kuat.  

5.  Suatu Investasi

Dikarenakan influencer sudah dikenal dengan cakupan luas, Influencer yang mampu untuk mempromosikan produk bisa menjadi investasi bisnis Anda. Untungnya, kemungkinan Anda mendapatkan return of investment (ROI) cukup besar. Artinya, lebih mudah balik modal. Faktanya, salah satu studi menyebutkan bahwa influencer bisa mencapai ROI 11 kali lebih besar dari iklan banner.  Tentu saja, untuk mencapai hasil ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya adalah memilih public figure yang tepat. Bagaimana caranya?

6. Memiliki Engagement yang Tinggi 

Keterikatan (engagement) antara public figure dengan followernya juga perlu Anda cermati. Sebab, hal itu bisa menjadi tolok ukur bagaimana promosi produk Anda akan menyentuh calon konsumen Anda. 

Sebagai contoh, jika  melihat influencer mikro yang selalu memiliki engagement yang tinggi, Anda bisa menggunakan jasanya untuk promosi produk Anda. Sebaliknya, public figure yang jumlah followernya banyak namun engagement-nya kecil, tentu kurang menguntungkan. Sebenarnya, terdapat banyak cara untuk mengukur engagement seorang influencer. Baik dari aspek engagement per post, engagement per impression dan lainnya. Namun, Anda tak perlu mengukur nilai engagement ini sendiri.

Tips Memilih  Influencer

1. Relevan Dengan Bisnis Anda

Sebelum terburu-buru menentukan, ada baiknya Anda mengoleksi beberapa kandidat dari kategori yang relevan dengan bisnis Anda. Coba jelajahi perlahan dan temukan beberapa kandidat.

2. Jumlah Followers dan Biaya Jasa

Selanjutnya, dengan alokasi dana yang Anda miliki, cobalah cari tahu berapa yang harus dikeluarkan untuk masing-masing kandidat tersebut. Hal ini sangat bergantung pada jumlah followers yang dimiliki-nya. Semakin banyak jumlah followers, maka semakin mahal biaya yang harus Anda keluarkan. Mengapa demikian? Karena dengan jumlah followers yang banyak, produk Anda akan dijangkau dan dilihat oleh lebih banyak orang pula.

3. Reputasi

Setelah kandidat semakin mengerucut, coba lihat reputasi yang paling baik di antara mereka. ‘Baik’ itu berarti rasio antara followers dan engagement seperti komentar dan likes tidak terlalu jauh, serta kolom komentar tidak dipenuhi dengan kalimat-kalimat negatif.

Itulah tiga langkah yang perlu Anda perhatikan dalam memilih influencer untuk mengembangkan bisnis Anda.

Agar bisa sukses mengembangkan bisnis di era yang serba digital ini, salah satu adaptasi pemasaran yang bisa dilakukan adalah jasa influencer di media sosial. Dengan keberadaan mereka, bisnis yang dimiliki bisa dikenal dan mendapat kepercayaan dari calon konsumen. Adapun tiga hal yang perlu diperhatikan dalam memilih adalah relevansi mereka dengan jenis bisnis Anda, jumlah followers serta biaya, dan reputasi.

Intinya…

Influencer adalah seseorang yang memiliki media sosial dengan jumlah follower yang banyak. Dengan kondisi tersebut, mereka cukup menjanjikan untuk diajak bekerja sama dalam mempromosikan produk.  Secara umum terdapat beberapa jenis influencer dilihat dari jumlah pengikutrnya: mikro, makro dan premium. Di sisi lain, media yang digunakan juga menentukan jenisnya: blogger, YouTuber, dan selebgram. 

Bagi pemilik bisnis, memanfaatkan jasa seorang influencer memberikan enam keuntungan yang akan membantu bisnis Anda berkembang lebih baik. Kami sudah menjelaskan manfaat tersebut secara lengkap. 

Tertarik memakai jasa influencer untuk pengembangan bisnis Anda? Perlu Anda tahu, memakai jasa influencer terkenal dan sudah memiliki reputasi yang bagus seperti artis atau olahragawan tentu memiliki harga yang cukup mahal. Anda harus memikirkan juga apakah jika saat Anda memakai jasa influencer tersebut akan berdampak positif pada perusahaan Anda.