You are currently viewing Serba-Serbi Peluang Bisnis Parfum Isi Ulang

Serba-Serbi Peluang Bisnis Parfum Isi Ulang

Bisnis Parfum Isi Ulang — Parfum tidak hanya digunakan sebagai pelengkap penampilan. Pewangi tubuh ini seringkali dijadikan sebagai identitas diri. Pilihan dari aromanya dipercaya bisa digunakan menentukan karakter seseorang. Di saat yang sama, parfum juga melindungi badan dari bau keringat yang mengganggu.

Tak pelak, parfum jadi penunjang gaya hidup dan menjadi barang wajib yang harus dipunyai semua orang. Sejalan dengan itu, bisnis parfum pun tumbuh pesat. Tak hanya dimotori oleh brand-brand besar, bisnis parfum isi ulang lokal pun turut menjamur dan laris diserbu.

Peluang bisnis parfum refill atau isi ulang saat ini masih sangat terbuka lebar. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan terhadap parfum isi ulang akan selalu ada sebagai solusi masyarakat yang ingin menggunakan wewangian dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, karena parfum bagi sebagian orang merupakan suatu perlengkapan yang wajib digunakan sehari-hari. Bisnis parfum refill ini termasuk salah satu jenis bisnis yang praktis untuk dijalankan. Bahkan untuk tahap awal memulai bisnis, biasanya  sudah ada banyak yang menawarkan sistem paket usaha yang isinya lengkap.

Dengan begitu, Anda hanya perlu menyediakan tempat untuk berjualan saja. Untuk dapat mengikuti jejak kesuksesan pebisnis parfum refill, salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah lokasi tempat usaha harus strategis dan mudah dijangkau oleh para konsumen.

Selain berjualan di toko secara langsung, ada juga beberapa pebisnis yang menambahkan promosinya melalui media online. Hal tersebut tentu saja berpotensi untuk membantu mendapatkan konsumen dari daerah mana pun. Ketahui lebih lengkap dan jelas tentang peluang usaha bisnis parfum isi ulang yang telah Jurnal rangkum berikut ini. 

Memulai dengan Modal Minim

bisnis parfum isi ulang
Gambar dari Unsplash

Hampir setiap hari orang memakai parfum, terutama mereka yang sering beraktivitas di luar rumah. Selain sebagai penghalau bau keringat, parfum juga bisa menambah kepercayaan diri pemakai. Hal ini, jika dilihat dari kacamata bisnis, adalah sebuah peluang yang menjanjikan.

Kebutuhan parfum yang terus meningkat membuat bisnis ini diprediksi akan terus moncer. Terlebih bagi lini bisnis parfum isi ulang. Sebab, harga parfum isi ulang lebih murah sehingga lebih cocok di kantong masyarakat. Namun, berapa sih modal mendirikan parfum isi ulang? 

Menurut penelusuran yang dilakukan oleh Mediaini ternyata bisnis ini bisa dijalankan dengan modal awal  hanya berkisar 7 juta rupiah saja. Dengan modal tersebut, pelaku bisnis sudah bisa mendapatkan aneka peralatan lengkap. Mulai dari biang parfum, botol parfum, alat ukur parfum, hingga botol kaleng sebagai tempat menyimpan biang parfum. Bahkan, bisnis isi ulang parfum rupanya bisa dimulai dengan modal yang lebih minim lagi.

Dengan modal Rp5 juta misalnya, pelaku bisnis sudah bisa menjalankan bisnis parfum ulang miliknya. Toh sebagai pemula, pelaku bisnis tak perlu menyediakan semua varian biang parfum di toko. Cukup menyediakan 10 biang parfum yang jadi favorit di masyarakat saja, itu sudah lebih dari cukup. Jadi selain menyiapkan modal, yang harus dilakukan pelaku bisnis adalah melakukan survey. Cari tahu varian parfum apa saja yang paling populer dan sering di-request oleh masyarakat. Nah nantinya, jenis parfum itulah yang pertama kali harus disediakan di gerai. 

Risiko Bisnis yang Mungkin Terjadi

bisnis parfum isi ulang
Gambar dari Unsplash

Setiap bisnis pasti memiliki risiko yang berbeda-beda. Meski parfum tidak menggunakan bahan baku mudah basi seperti bisnis makanan, namun ternyata parfum refil juga memiliki permasalahannya sendiri. Salah satu yang sering menjadi kendala di bisnis parfum isi ulang adalah biang parfum.

Biang parfum memiliki sensitivitas yang tinggi, terutama kepada udara terbuka dan suhu ruangan. Jika botol tidak ditutup sempurna, maka udara luar ruang akan masuk ke dalam botol kaleng dan memengaruhi bau atau warna dari biang parfum. Terlebih, biang parfum seringkali dipajang di rak pamer.

Hal ini membuat biang parfum menjadi terpapar sinar matahari. Ketika suhu berubah, ada kemungkinan biang parfum akan rusak. Selain itu, biasanya bagi pelaku bisnis yang berada cukup jauh dari kota akan kesulitan menemukan pelarut parfum. Pelarut parfum ini biasanya menggunakan etanol. Nah etanol hanya bisa didapatkan di toko kimia. Kendati demikian, faktor ini sebenarnya sudah bisa teratasi dengan pembelian daring, meskipun harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya ongkos kirim.

Tips Bisnis Parfum Isi Ulang

bisnis parfum isi ulang
Gambar dari Unsplash

Sebelum memulai bisnis parfum isi ulang, sebaiknya hitung dan siapkan modal utama. Modal ini akan berpengaruh pada persiapan-persiapan mendirikan usaha parfum. Kemudian langkah kedua, adalah mencari lokasi yang strategis agar gerai mudah diakses calon konsumen. Ukuran toko 4×4 sudah lebih dari cukup untuk memulai bisnis parfum. Sebab, memang tak butuh tempat yang besar untuk meletakkan rak parfum.

Jangan lupa, desain toko juga harus diperhatikan agar pembeli tertarik untuk datang. Salah satu caranya adalah dengan bermain warna. Lampu-lampu berwarna yang ditaruh di beberapa sisi akan menimbulkan kesan menarik. Untuk display parfum bisa menggunakan rak kayu agar lebih memiliki estetika.

Tak kalah penting, siapkan katalog dengan desain kekinian. Beri keterangan yang lengkap soal nama parfum, jenis wangi apa, dan karakter orang dengan aroma terkait. Ya, tak jarang orang memilih parfum berdasarkan karakter si pembeli. Ini tentu jadi informasi yang menarik bagi pembeli. 

Keuntungan Bisnis Parfum Isi Ulang

bisnis parfum

Di bawah ini ada beberapa penjelasan terkait keuntungan yang akan Anda dapatkan dalam mengelola bisnis parfum refill. Dengan mengetahui keuntungan dalam suatu bisnis, maka Anda dapat memutuskan dan mempertimbangkan prospek ke depan dalam suatu bisnis yang akan dijalankan.

  1. Persentase keuntungan yang didapat dalam menjalankan bisnis parfum refill dapat mencapai 50% hingga 100%.
  2. Pilihan pabrik biang atau bibit parfum isi ulang sangat beragam. Mulai dari yang kualitasnya paling murah sampai yang paling mahal. Dengan begitu secara tidak langsung bisnis tersebut akan memberikan Anda pilihan dalam menyiapkan modal awal untuk memulainya.
  3. Proses belajar dalam bisnis parfum isi ulang tergolong cepat, yaitu minimal selama 2 minggu dan maksimal 1 bulan. Proses tersebut tidak termasuk dalam skill menghafal aroma, namun hanya sebatas cara meracik parfum. Karena dalam menghafalkan aroma suatu parfum Anda perlu waktu yang lebih lama sehingga terbentuk menjadi kebiasaan.
  4. Bibit atau biang parfum isi ulang memiliki batas kadaluarsa yang termasuk lama. Asalkan Anda tidak meletakkannya di tempat yang terkena panas secara langsung, maka bibit atau biang parfum isi ulang dapat bertahan kualitasnya hingga mencapai 2 tahun.

Peluang usaha parfum refill atau isi ulang masih terbuka lebar dan masih akan terus berkembang, karena sasaran utama konsumennya adalah golongan yang jumlahnya banyak. Hal tersebut dapat dibuktikan, jumlah gerai-gerai parfum isi ulang hingga saat ini semakin bertambah baik di kota besar hingga pedesaan. Memanglah bisnis perlu untuk menjamah berbagai kalangan level masyarakat. Seperti Mitra Pack yang mampu menyentuh segala lapisan masyarakat, baik itu perkotaan maupun pedesaan

Leave a Reply