Cara kirim barang lewat JNE – Pengiriman barang memang sering dilakukan oleh banyak orang. Terutama bagi pedagang online, mereka menggunakan jasa ekspedisi barang agar dapat sampai ke konsumen.
Di tengah zaman yang maju teknologi dan serba online ini, peran jasa ekspedisi memang penting karena semua situs e-commerce menggunakannya.
Salah satu ekspedisi pengiriman barang terbaik yang banyak diminati oleh warga Indonesia yaitu JNE. Bukan tanpa alasan, JNE sudah berpengalaman menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Terlebih lagi, di masa pandemi seperti ini.
Masyarakat diharuskan untuk melakukan isolasi agar memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Dimana, mereka menjadi terbatas untuk melakukan kegiatan diluar rumah.
Banyak toko atau departemen store tutup. Kondisi tersebut mengharuskan mereka untuk tidak keluar membeli barang-barang dan lebih memilih berbelanja online.
Dengan berbelanja online, penjual dan pembeli tidak bisa bertatapan muka secara langsung. Mereka tidak bisa bertemu untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung. Sehingga, para penjual akan memanfaatkan jasa ekspedisi yang ada untuk mengantarkan barang kepada konsumen.
Terkait JNE, ekspedisi ini sudah ada sejak tahun 1990 an. Hingga kini sudah ada lebih dari 1500 titik layanan eksklusif mulai penjemputan dan pengantaran di seluruh Indonesia.
Sudah pasti, proses belanja online tidak akan berjalan lancar apabila tidak ada jasa pengiriman barang. JNE sendiri memiliki beberapa jenis pilihan, diantaranya yaitu JNE YES, JNE OKE, dan JNE Regular.
Lalu, apa yang membedakannya? Dengan JNE YES, mengirim barang bisa menjadi lebih cepat karena paket akan dikirim dalam waktu 1 hari kerja saja.
Disamping itu, mengirim barang dengan JNE sangatlah mudah karena banyak agen serta kantor terdekat. Terlebih lagi, mengirim paket dengan JNE dilindungi oleh asuransi paket sehingga ada biaya ganti rugi jika barang yang dikirim mengalami kerusakan.
Semua orang tentu menginginkan barang yang dikirim sampai ke tujuan dalam kondisi baik, namun kendala juga tidak bisa dihindari.
Oleh karena itu JNE memberi jaminan keamanan sampai barang tiba di tujuan. Dengan adanya kurir berpengalaman akan berusaha maksimal agar barang sampai ke tujuan dalam keadaan sempurna.
Barang yang tidak boleh dikirim lewat JNE
Sesuai syarat dan ketentuan dari JNE express, tidak semua barang bisa dikirim melalui ekspedisi ini. Ada beberapa barang yang tidak boleh dikirim lewat JNE. Beberapa di antaranya yaitu:
- Obat-obatan terlarang
- Minuman keras
- Organ manusia
- Hewan hidup
- Hewan yang diawetkan
- Kendaraan, entah motor atau mobil
- Dokumen yang mengundang kegaduhan
- Barang berharga dengan nilai besar
- Uang dalam jumlah yang besar
Nah, sudah tahukah Anda bagaimana mengirim barang lewat JNE? Bagi pemula tentu akan sedikit membingungkan. Namun, tidak perlu khawatir dan simak caranya berikut.
1. Mengecek ongkos kirim JNE
Pertama kali, Anda perlu mengecek ongkos kirim JNE untuk mengetahui kira-kira berapa biaya kiriman paket hingga ke lokasi tujuan. Dapat dikatakan, ongkir JNE relatif terjangkau, semua bisa di cek secara online melalui situs resminya.
- Masuk ke www.jne.co.id/id/tracking/tarif
- Isi kolom origin dengan kota pengiriman
- Isi kolom destinasi dengan kota penerima
- Masukkan berat barang pada kolom weight
- Klik tombol cek
- Isi chaptcha
- Klik tombol cek
- Pilih layanan, missal JNE OKE, JNE YES, atau JNE Regular
- Ongkir akan muncul
2. Kemas paket dengan baik
Setelah mengecek ongkos kirim, Anda harus mengemas paket terlebih dahulu. Kemas barang dengan beberapa lapis, missal lapis pertama menggunakan plastik, lapis kedua menggunakan kertas Koran, dan lapisan terluar menggunakan bubble wrap.
Jika Anda tidak ada waktu untuk mengemas atau merasa ribet, bisa menggunakan jasa pengemasan JNE. Namun jasa ini tidak gratis, Anda diharuskan membayar biaya tambahan. Jika mengirim barang yang rawan pecah gunakan packing kayu dari JNE.
3. Tulis lengkap alamat pengirim dan penerima
Sebelum dikirim, jangan lupa untuk menulis alamat pengirim dan penerima paketpada luar permukaan paket. Jika paket dikemas dengan plastik, Anda bisa menempelkan kertas putih yang sudah ditulisi dan tempelkan. Sedangkan jika paket dikemas dengan kardus, langsung saja tulis pada permukaan atasnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
- Tulisan harus jelas
- Alamat pengirim dan penerima ditulis dengan lengkap. Seperti nama, alamata RT/RW, nomor rumah, kecamatan, dan kabupaten
- Tulis nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi dengan jelas
- Sertakan kode pos
- Apabila menggunakan kertas , pastikan keadaannya masih baik
4. Kunjungi agen atau kantor JNE terdekat
Langsung saja datang ke kantor JNE dengan membawa barang yang akan dikirimkan beserta uang untuk ongkos kirim. Kini, kantor JNE sudah ada di berbagai wilayah Indonesia sehingga memudahkan proses pengiriman barang. Jika masih bingung mengetahui alamat dan jam operasionalnya, silakan untuk melihat di Google.
5. Serahkan dan bayar paket
Mintalah pelayanan pada customer service untuk mengirim barang. Barang akan ditimbang untuk mengetahui ongkos, dan kemudian Anda perlu memilih jenis pengiriman yang akan digunakan, bisa JNE YES, JNE OKE, dan JNE Regular.
Apabila belum sempat mengemas barang maka customer service akan menawarkan beberapa pilihan pengemasan untuk Anda. Setelah semuanya selesai, Anda perlu membayar sesuai dengan tarifnya. Anda akan mendapatkan nomor resi setelah pembayaran selesai. Nomor resi ini digunakan untuk pelacakan paket sehingga jangan dibuang.
6. Lacak paket JNE
Setelah semuanya selesai, tinggal lakukan pelacakan barang. Dari nomor resi yang tadi diberikan Anda bisa melacak pengiriman menggunakan situs resmi JNE. Beberapa status yang mungkin sering muncul yaitu:
- On process : Barang sedang diproses untuk dikirim
- Received at warehouse : Barang sampai ke gudang JNE terdekat dari kota tujuan
- Received at origin gateway : Barang sampai ke gudang JNE kota tujuan
- On transit : Barang sedang transit di kota lain
- Received on destinastion : Barang sudah sampai di kota tujuan pengiriman namun belum dikirim ke alamat
- Delievered : Barang sampai ke alamat pengiriman
7. Paket sampai ke tujuan
Barang akan dikirim oleh kurir ke alamat tujuan. Lalu, status cek resi akan berubah menjadi delievered. Memang mengirim barang lewat JNE cukup mudah dilakukan meski bagi pemula, namun usahakan untuk memberi alamat yang jelas.
Seperti itulah kira-kira cara kirim paket lewat JNE. Dari semua langkah di atas, yang paling penting yaitu meneliti alamat pengirim dan penerima dengan jelas dan benar.
Jika ternyata pengiriman Anda mengalami kendala maka langsung saja hubungi call center JNE di nomor (021) 2927 8888. Cukup mudah bukan cara tersebut? Semoga bermanfaat.