You are currently viewing Lakban Kertas: Beda Jenis Beda Pula Kegunaannya!
Photo by Jo Szczepanska on Unsplash

Lakban Kertas: Beda Jenis Beda Pula Kegunaannya!

Lakban menjadi barang atau alat tulis kantor yang cukup penting keberadaannya. Seperti yang sudah Anda ketahui, lakban memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung dengan fungsinya. Kali ini, Mitran Pack akan mengulas jenis serta kegunaan lakban kertas. 

Lakban kertas adalah salah satu jenis isolasi yang terbuat dari material kertas tipis, memiliki sifat yang mudah sobek sehingga kita tidak memerlukan gunting lagi untuk memotongnya. 

Barang ini biasa digunakan untuk alat bantu dalam proses pewarnaan atau pengecatan. Selain itu juga dapat sebagai penanda. Namun, isolasi kertas ini tidak disarankan untuk penutup sambungan kabel, karena sifatnya yang dapat menghantarkan arus listrik.

Banyak yang menyebut lakban kertas dengan sebutan masking tape, paper masking tape, duct masking tape, ketas lakban, isolasi kertas, selotip kertas, ataupun washi tape yang biasanya memiliki beragam warna dan bermotif terkadang digunakan untuk kerajinan tangan.

Seperti lakban pada umumnya, lakban yang satu ini juga dilapisi oleh zat perekat atau lem di salah satu sisinya. Jadi, untuk penggunaannya tinggal menempelkan salah satu permukaannya yang mengandung lem tersebut, lalu menekannya sedikit. Dengan begitu lakban sudah tertempel. Sifat seperti ini pada selotip sering disebut dengan istilah pressure-sensitive. 

Nah, meski sudah familiar dengan isolasi kertas, tetapi sudahkah Anda mengetahui bagaimana awalnya lakban tersebut dibuat atau diciptakan? Apakah hanya iseng atau mempunyai maksud dan fungsi tersendiri? Simak sejarah singkatnya berikut ini!

Sejarah awal lakban kertas

lakban kertas
Photo by Steve Johnson on Unsplash

Pada tahun 1925, lakban kertas pertama dibuat oleh Richard Drew yang merupakan seorang karyawan perusahaan 3M. Mulanya, Richard Drew melihat bahwa para pekerja cat mobil sedikit mengalami kesulitan untuk membersihkan sisa lem dari lakban yang biasa digunakan sebagai alat bantu untuk pekerjaan mengecat. 

Hal tersebut karena tingkat kerekatan yang kuat sehingga meninggalkan bekas sisa lem di permukaan mobil setelah lakban dikelupas. Tentunya hal ini membuat adanya biaya tambahan bagi perusahaan untuk membersihkan sisa lem yang menempel tersebut. 

Hingga pada akhirnya, Richard Drew membuat sebuah inovasi baru yaitu sebuah lakban yang memiliki tingkat kerekatan lem yang rendah, dan dibuatlah lakban kertas seperti yang kita kenal dan umum dipakai sekarang ini. 

Perbedaan masking tape dengan lakban pada umumnya

Seperti yang sudah dijelaskan, setiap jenis lakban dibuat dengan fungsi yang berbeda-beda. Namun, apa perbedaan antara lakban kertas dengan lakban lainnya?

Perbedaan yang mendasar terletak pada bahan pembuatan dan juga daya rekatnya. 

Lakban biasa seperti lakban hitam yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga biasanya terbuat dari bahan plastik, sedangkan lakban kertas dibuat dari kertas. 

Lakban kertas juga memiliki tingkat kerekatan yang lebih rendah sehingga dapat dengan mudah dikelupas tanpa meninggalkan bekas atau residu berupa sisa lem pada permukaan yang ditempel.

Meski begitu, setiap merk lakban kertas memiliki variasi daya rekat yang berbeda-beda.

Komposisi lakban kertas

Sesuai dengan namanya, komposisi utama pembuatan lakban jenis ini adalah kertas tipis yang mudah sobek.

Umumnya, produk ini memiliki tekstur yang sedikit kasar. Pada salah satu sisinya, lakban kertas ini dilapisi oleh zat perekat atau lem dengan daya rekat yang tidak begitu kuat. 

Di sisi lainnya, masking tape juga dilapisi zat kimia tipis yang bersifat polimer. Ini dimaksudkan agar ketika digunakan untuk mewarna atau mengecat, larutan cat tidak tembus dan mengenai permukaan yang sedang dicat. 

Nah, karena memiliki lapisan polimer, lakban kertas pada umumnya memiliki resistensi air yang baik, alias waterproof.

Bersifat semi eco-friendly

Karena bahan utama pembuatannya adalah kertas, selotip ini tentunya memiliki sifat biodegradable atau dapat didaur ulang.

Namun, lapisan zat kimia yang ada di kedua sisi selotip tidak dapat di daur ulang. Zat kimia tersebut adalah zat adhesive (lem atau perekat) dan lapisan zat polimer yang berfungsi untuk menahan cat. 

Jenis-jenis lakban kertas dan kegunaannya

Secara umum, lakban kertas memiliki fungsi untuk keperluan mewarnai. Produk ini biasa digunakan untuk menutupi sebagian area yang tidak ingin diwarnai agar nantinya menghasilkan garis lurus ketika lakban dikelupas. 

Namun, menurut fungsinya, selotip kertas dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ulasannya!

1. Watercolor tape

lakban kertas
Photo by Mike Petrucci on Unsplash

Watercolor tape adalah jenis lakban kertas yang mudah Anda temui di toko buku.

Lakban kertas jenis ini digunakan untuk keperluan mewarnai di atas kertas atau melukis di kanvas. Watercolor tape tahan terhadap cat air maupun cat minyak, sehingga tidak akan merembes dan mengotori permukaan kertas saat mewarnai. 

2. Painters tape

Kalau jenis ini sering digunakan untuk keperluan mengecat ataupun mendekor dinding rumah. Painters tape ditempel pada dinding mengikuti pola yang diinginkan lalu dinding di cat.

Setelah cat pada dinding kering, painters tape dapat dikelupas perlahan dan hasil motif atau desain garis dinding akan muncul.

Painters tape biasanya agak sedikit lebih tebal, memiliki daya rekat lebih tinggi, dan dilapisi oleh zat polimer yang lebih banyak daripada watercolor tape. Hal ini agar painters tape lebih mampu menahan rembesan cat yang bersifat lebih kental dan kuat dibanding cat air ataupun cat minyak. 

Biasanya penggunaan painters tape dibarengi dengan penggunaan kraft paper tape

3. Airbrush tape

Airbrush tape adalah jenis lakban kertas yang digunakan untuk menutupi area yang diwarnai oleh cat semprot atau yang lebih dikenal dengan metode airbrush. Biasanya permukaan yang diwarnai dengan metode airbrush adalah permukaan yang licin seperti bahan mobil, helm, dan motor. 

Cat semprot memiliki molekul yang sangat kecil, jadi selotip kertas yang digunakan untuk proses tersebut harus mampu menahan molekul sangat kecil agar warna tidak tembus. Daya rekatnya juga tidak boleh tertalu tinggi karena permukaannya sudah lucun dan dapat ditempel dengan mudah. 

Namun, zat kimia polimer pelapisnya harus kuat agar mampu menahan molekul yang sangat kecil dari cat semprot. 

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai isolasi kertas yang mungkin membantu Anda. Lakban kertas memiliki banyak sekali variasi, mulai dari ukuran, bahan pelapis, warna, tekstur, pola, hingga daya rekatnya. 

Namun karena secara umum penggunaan lakban kertas adalah untuk menutupi sebagian area agar tidak terkena warna saat melakukan pengecatan, maka yang terbaik adalah lakban dengan ciri-ciri sebagai berikut :

  • Merekat dengan sempurna pada permukaan
  • Menghasilkan garis lurus yang rapi dan bersih
  • Tidak tembus saat digunakan untuk mengecat, dan
  • Memberikan hasil akhir pengecatan yang sempurna

Di Mitran Pack, Anda bisa memesan masking tape dengan 2 ukuran, yaitu dengan lebar 24 mm dan panjang 8 meter serta lebar 48 mm dan panjang 12 meter. Dengan begitu, Anda bisa memilih jenis isolasi kertas terbaik sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Selamat berbelanja!

Leave a Reply