Hampir seluruh orang pasti sudah sangat familiar dengan yang namanya bubble wrap salah satu benda yang sering ditemui saat belanja online. Bubble wrap sendiri merupakan jenis plastik yang transparan serta memiliki tekstur menonjol seperti bola-bola udara pada bagian permukaannya. Umumnya banyak sekali pelaku bisnis online yang mengemas barangnya menggunakan packing bubble wrap ini. Cara packing bubble wrap sendiri juga sangat mudah sehingga membuatnya banyak digunakan untuk berbagai keperluan salah satunya adalah mengemas benda-benda yang rentan pecah belah maupun barang elektronik yang mudah rusak serta benda-benda yang memiliki resiko kerusakan dan sensitif lainnya.
Plastik bubble wrap ini mempunyai gelembung-gelembung kecil yang menonjol pada permukaanya dan tersusun rapi, dimana fungsi dari gelembung yang menonjol itu adalah untuk memberikan perlindungan pada barang yang dikemas menggunakan packing bubble wrap. Selain itu, bubble wrap juga mempunyai tekstur yang lembut dan dapat menahan sebuah benturan. Awalnya produk bubble wrap ini ditemukan pada tahun 1957 oleh Alfred Fielding dan juga Marc Chavannes.
Saat ini bubble wrap menjadi benda yang terbilang cukup populer di Indonesia khususnya di kalangan pebisnis online yang mengharuskan mereka mengirim barang melalui jasa ekspedisi. Selain itu tidak jarang juga orang menggunakan bubble wrap ini sekedar untuk dijadikan mainan karena bagi sebagian orang merasa memencet gelembung dari bubble wrap merupakan hal yang menyenangkan.
Sejarah Penemuan Bubble Wrap Yang Unik
Tapi sebelumnya tahukah kamu awalnya fungsi utama bubble wrap bukan diperuntukan sebagai alat bantu dalam pengemasan. Sebenarnya, penemu dari benda ini pada awalnya ingin menciptakan sebuah inovasi wallpaper baru yang memiliki tekstur menonjol. Sayangnya percobaan yang dilakukannya tersebut harus gagal namun kemudian popularitas packing bubble wrap mengalami kenaikan yang signifikan berkat kerja sama antara dirinya dengan IBM pada tahun 1960-an.
IBM sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang komputer dimana pada saat itu ingin mengirimkan produk komputer mereka, pada konsumennya. Akhirnya IBM mencetuskan untuk menggunakan packing bubble wrap untuk mengemas komputer tersebut agar komputer yang dikirim aman selama proses pengiriman, plastik ini pun menjadi lebih populer pada saat itu. Pada umumnya, saat itu para konsumennya pun belum pernah mengetahui bahan pengemas tersebut serta cara packing bubble wrap.
Berawal dari sana, akhirnya packing bubble wrap menjadi lebih terkenal dan kini banyak orang yang mengetahui plastik satu ini. Selain itu cara packing bubble wrap juga dinilai sangat mudah. Saat ini pun hampir semua pelaku bisnis online menggunakan bubble wrap untuk keperluan pengemasan produk yang dijualnya. Untuk sebagian orang yang hobi belanja online pasti sudah tidak asing dengan benda yang satu ini.
Keunggulan Menggunakan Packing Bubble Wrap
Tentunya penggunaan packing bubble wrap tidak hanya sebatas untuk mengemas barang tetapi lebih dari itu. Berikut ini beberapa keunggulan menggunakan bubble wrap untuk keperluan packing barang:
Keamanan Barang Lebih Terjamin – Dengan menggunakan bubble wrap serta cara packing bubble wrap dengan benar tentunya akan menghindari resiko kerusakan pada barang yang berada dalam kemasan. Bubble wrap sendiri pada umumnya dibuat dengan cara sedemikian rupa dimana 2 lembar plastik saling direkatkan hingga muncul rongga yang berisi udara di dalamnya.
Udara yang terdapat pada bulatan-bulatan bubble wrap bisa meredam goncangan serta getaran yang sewaktu-waktu terjadi selama proses pengiriman sekaligus dapat melindungi barang-barang dari goresan yang dapat terjadi..
Mudah Digunakan – Bubble merupakan hal yang sangat mudah untuk diaplikasikan dalam pengemasan. Selain itu bubble wrap juga dapat diaplikasi ke berbagai bentuk barang dari mulai yang standar seperti kotak, kecil, besar, dan lain sebagainya. pastikan untuk mengaplikasikan bubble wrap dengan cara packing bubble wrap yang benar dan baik agar hasil pengemasan maksimal serta keamanan barang terjamin.
Cara Packing Bubble Wrap Dengan Benar Dan Tepat
Selain menyenangkan untuk dimainkan karena memiliki permukaannya yang banyak gelembung udara yang akan sangat memberikan kesenangan ketika dipencet. Packing bubble wrap juga sangat penting dalam hal pengemasan barang dimana bubble wrap ini menjadi salah satu benda yang sangat efektif untuk melindungi dan menjaga keamanan barang dalam proses pengiriman. Gelembung udara yang dimiliki oleh bubble wrap dapat memberikan proteksi yang cukup baik untuk barang yang rentan mengalami kerusakan hal ini dikarenakan bubble wrap memiliki tekstur yang lebih tebal dibandingkan plastik packing pada umumnya.
Packing bubble wrap untuk keperluan pengemasan memang terlihat mudah, Mungkin sebagian orang belum memahami cara packing bubble wrap dengan benar dan baik sehingga dapat memberikan proteksi yang maksimal pada barang. karena cara packing bubble wrap ini juga memerlukan ketelitian. Nah kali ini Mitran Pack bakal kasih tau cara packing bubble wrap dengan tepat. Berikut caranya!
- Potong Bubble Wrap Sesuai Kebutuhan
Apabila kamu menggunakan packing bubble wrap dalam bentuk meteran yang umumnya berukuran sangat besar, kamu perlu memotongnya bubble wrapnya terlebih dulu sehingga dapat disesuaikan dengan ukuran barang yang ingin dikemas. Umumnya, anda dapat memotong bubble wrap dengan ukuran sekitar dua kali lebih besar dari barang yang ingin dikemas, Apabila anda memiliki banyak sisa bubble wrap, anda dapat memanfaatkannya untuk melapisi kembali barang supaya lebih tebal dan terproteksi secara maximal
- Bungkus Paket Menggunakan Bubble Wrap
Setelah memotong bubble wrap sesuai kebutuhan, Anda dapat langsung membungkus paket menggunakan teknik mengemas yang anda bisa. Jika anda kurang paham mengenai teknik mengemas barang, anda dapat melihatnya terlebih dahulu melalui internet untuk dijadikan referensi dalam mengemas barang anda.
Cara packing bubble wrap selanjutnya adalah bungkus semua bagian dari barang anda dengan ketebalan yang anda rasa cukup, sehingga tidak terdapat bagian dengan lapisan bubble wrap yang terlalu tipis. Pastikan barang anda sudah terkemas dengan benar dan rapi serta tidak terdapat bagian yang masih terbuka, Jangan sampai ada bagian sudut yang dapat mengakibatkan penyok ketika terjadi goncangan.
- Kemas Paket dengan Kardus atau Plastik untuk Keamanan Extra
Untuk proteksi yang lebih maksimal, ada baiknya untuk melapisi kembali bagian luar menggunakan material lain seperti kardus karena bagian luar juga cukup penting untuk mendapatkan proteksi.
Contohnya, apabila anda ingin mengirimkan barang yang pecah belah seperti vas bunga yang terbuat dari kaca, piring, gelas, dan lain sebagainya, kamu perlu membungkus barang tersebut dengan bubble wrap yang kemudian dibungkus lagi menggunakan kardus atau plastik tambahan. Setelah semua langkah cara packing bubble wrap selesai,anda juga perlu memastikan kembali apakah barang yang dikemas sudah benar-benar terproteksi dengan sangat baik.
Itulah cara packing bubble wrap dengan tepat dan benar sehingga barang anda dapat terproteksi secara maksimal dan terhindar dari resiko kerusakan.
Apabila anda sedang mencari packing bubble wrap dengan kualitas yang bagus anda dapat membelinya di Mitranpack. Sebagai distributor bubble wrap kami menyediakan bubble wrap dan plastik packing dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Selain itu Anda juga dapat mengunjungi website kami untuk informasi lebih lengkap seputar bubble wrap.
