You are currently viewing 11 Cara Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

11 Cara Memulai Bisnis Fashion dengan Brand Sendiri

Cara Memulai Bisnis Fashion — Anda termotivasi untuk memulai bisnis fashion? Tidak perlu berpikir lama lagi, segera wujudkan mimpi Anda tersebut. Di online market, produk fashion merupakan produk terlaris di setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan produk fashion di Indonesia semakin meningkat.

Namun untuk mewujudkannya juga memerlukan perencanaan yang matang. Walaupun peluang sukses berbisnis fashion tampak gemilang, kemungkinan bisnis ini gagal juga bisa saja terjadi. Ada banyak faktor penyebab tersendatnya bisnis fashion, yang membuatnya berhenti di tengah jalan. 

Nah, supaya Anda bisa sukses dalam berbisnis fashion, penting sekali melakukan persiapan dan memilih langkah yang tepat. Artikel ini akan membantu Anda untuk memulai bisnis fashion. Sudah siapkah Anda? Mari simak langkah-langkah berikut ini!

Memulai bisnis fashion tak boleh asal-asalan. Penting sekali melakukan cara-cara yang tepat sedari awal. Salah-salah, bisnis Anda bisa terhenti di tengah jalan. Anda tentu tak ingin hal ini terjadi pada bisnis Anda, kan? 

Pada bagian ini, Anda akan menemukan cara memulai bisnis fashion yang tepat. Jadi, pastikan Anda menyimak setiap poin dengan seksama, ya. Sudah siap? Oke, mari kita mulai!

1. Lakukan Riset Produk

cara memulai bisnis fashion
Gambar dari Unsplash

Riset produk merupakan langkah awal untuk menentukan produk apa yang akan Anda jual. Langkah ini penting dilakukan. Anda tak bisa asal memilih produk yang ingin dijual. Pun, Anda juga tak bisa memilih produk hanya dengan asumsi pribadi saja.

Anda membutuhkan data sesuai dengan kondisi pasar. Dengan begitu produk yang Anda pilih nanti dapat diterima oleh oleh pasar. Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan riset produk. 

Penting sekali mengetahui tren fashion apa yang sedang hits. Tenang, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menganalisis tren fashion. 

  • Cek di Google Trends

Google Trends merupakan fitur dari Google yang dapat menganalisis secara cepat jumlah pencarian untuk kata kunci tertentu. Anda juga bisa membandingkan beberapa jenis produk untuk melihat yang lebih banyak dicari. 

  • Cek Tren di Media Sosial

Selain mengamati tren di Google, Anda juga perlu melihat tren di media sosial. Di sana Anda bisa menemukan berbagai foto atau video produk fashion yang direview oleh beberapa orang atau influencer. 

Cukup ketik keyword produk fashion yang ingin Anda cari dengan hashtag (#) di tab pencarian. Di tab Top Anda akan melihat produk keyword yang banyak disukai (like). 

  • Survei ke Konsumen

Selain mengamati di melalui internet, Anda bisa melakukan survei untuk mengetahui produk yang dibutuhkan dan disukai oleh konsumen. Buatlah survei online sederhana supaya lebih mudah dikerjakan. Anda bisa memanfaatkan beberapa media sosial untuk menyebarkan survei ini dan mendapatkan lebih banyak responden.  Seperti Mitra Pack yang tersedia fitur contact untuk menerima kritik dan saran dari konsumen. 

2. Kenali Target Pasar

cara memulai bisnis fashion
Gambar dari Unsplash

Mengenali target pasar saat memulai bisnis sangatlah penting. Dengan mengetahui target pasar, Anda bisa menciptakan produk yang disukai dan dibutuhkan.Target pasar juga dapat membantu Anda untuk membuat strategi pemasaran produk yang tepat. Namun, tahukah Anda apa itu target pasar? Target pasar adalah orang-orang yang menjadi target penjualan produk Anda.

Biasanya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya. Lalu, bagaimana cara mengenali target pasar bisnis Anda? Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui target pasar Anda. 

  • Melalui Asumsi Anda 

Sesuai judulnya, Anda hanya perlu berasumsi kira-kira siapa target pasar yang paling strategis? Misalnya Anda menjual produk baju kemeja formal wanita. Kira-kira siapa yang akan membeli produk Anda? Wanita kantoran? Mahasiswa? Guru?

  • Lihat dari Kompetitor Anda

Cobalah lihat produk-produk kompetitor Anda. Kemudian coba analisis kira-kira siapa target pembelinya? Anda juga  bisa mendapatkan celah dan menciptakan produk yang lebih unggul dari kompetitor Anda.  

  • Komunikasi dengan Konsumen

Mengenali target pasar juga bisa dilakukan dengan bicara langsung dengan calon pelanggan. Untuk itu, coba minta saran seputar bisnis fashion dari teman-teman terdekat atau kolega Anda. Apa produk fashion apa yang mereka butuhkan dan sukai? Berapa harga yang pantas untuk produk tersebut? Apakah warna-warna tertentu jadi pilihan mereka?

  • Membuat Buyer Persona 

Buyer persona adalah gambaran target pasar yang Anda sasar. Anda bisa membuat gambaran ini dengan riset dan informasi yang Anda kumpulkan sebelumnya. Dengan buyer persona, Anda bisa mengembangkan produk secara tepat. 

3. Lihat Kompetitor Bisnis Anda 

cara memulai bisnis fashion
Gambar dari Unsplash

Mungkin di benak Anda bertanya-tanya, mengapa kepo sekali dengan kompetitor? Dalam memulai bisnis apapun itu, termasuk bisnis fashion, Anda perlu perlu mempelajari kompetitor. Mulai dari kelebihan dan kekurangan produknya, cara pemasaran, hingga distribusi. Dari informasi tersebut Anda bisa membuat produk berdaya saing yang kuat. 

  • Pelajari Produk Kompetitor 

Setelah mengelompokkan kompetitor, Anda bisa mulai fokus pada beberapa kompetitor. Terutama kompetitor utama Anda. Sekarang, coba pelajari produk dari kompetitor Anda. Perhatikan apa keunggulan dan kelemahan produk kompetitor Anda.

Manfaatkan kelemahan produk pesaing untuk ciptakan produk yang lebih unggul. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki oleh pesaing, Anda bisa berpeluang memenangkan pasar. Misalnya, setelah pelajari produk pesaing, Anda mengetahui bahwa bahan baku pesain kurang bagus. Anda bisa buat produk dengan bahan yang lebih bagus dari pesaing Anda. 

  • Mengunjungi Website Kompetitor 

Mengunjungi website kompetitor itu penting. Coba perhatikan setiap detail websitenya. Mulai dari tampilan websitenya, deskripsi masing-masing produk, sampai seberapa cepat loading website. Lalu, apakah responsive di perangkat mobile? Apakah mereka punya blog atau halaman khusus promosi? Dari hasil analisis website kompetitor Anda bisa membuat website yang lebih baik dari website toko online kompetitor. 

  • Mengunjungi Media Sosial Kompetitor 

Selain website resmi, Anda juga perlu menganalisis media sosial milik kompetitor. Cari tahu seperti apa postingan kompetitor. Apakah mereka responsif terhadap komentar pelanggan? Apakah mereka promosi lewat influencer? Jika iya, siapa?

  • Melihat Review Kompetitor 

Tak cukup melihat kelebihan dan kekurangan website dan media sosialnya, Anda juga perlu melihat bagaimana review pelanggan terhadap kompetitor. Dari review produk tersebut, Anda akan mendapatkan informasi mengenai kelebihan hingga kekurangan kompetitor. Anda bisa meniru strategi yang mendapatkan review positif dari pelanggan dan membuat strategi yang lebih baik dari review negatif. Dengan begitu, Anda bisa lebih unggul. 

  • Bandingkan Harga Kompetitor 

Faktor harga masih sering jadi pertimbangan konsumen ketika membeli sebuah produk. Jadi, penting sekali Anda membandingkan harga produk dengan semua kompetitor Anda. Berapa kisaran harga untuk produk yang sama di pasaran?  

Ayo Mulai Bisnis Fashion Anda!

Gambar dari Unsplash

Anda juga berpeluang sukses seperti bisnis fashion yang telah sukses di dunia fashion. Kuncinya lihat peluang, ciptakan produk berkualitas, dan memanfaatkan platform online. Jika Anda bisa memaksimalkan ketiganya dalam strategi bisnis Anda, tidak mustahil bisnis fashion Anda akan sukses dan bertahan lama.

Leave a Reply