SOP Packing Barang yang Wajib Anda Ketahui!

SOP packing barang – Prosedur Standar Operasional atau biasa disebut SOP ini selalu dimiliki oleh setiap badan usaha. Lalu, apa sih SOP itu?

Standard Operating Procedure ini adalah yang membantu mengatur kelancaran kegiatan operasional. Jadi,SOP ini adalah sistem pengaturan atau prosedur yang penting dalam sebuah organisasi terstruktur.

Yuk mengenal SOP lebih dalam lagi, ada beberapa pengertian SOP menurut beberapa para ahli. Apa saja sih? Yuk simak dulu!

Pengertian SOP Menurut Para Ahli

Menurut Tjipto Atmoko (2011) SOP adalah suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penelitian kinerja bagi instansi Pemerintah ataupun non-Pemerintah, usaha atau non-usaha, berdasarkan indikator teknis, administrasi, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja pada unit yang bersangkutan.

Menurut Insasi (2010) SOP merupakan dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan, dan aktor yang berperan dalam kegiatan.

Sedangkan, menurut Sailendra (2015) SOP itu adalah panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan agar berjalan dengan lancar.

Lalu, Apa Kegunaan SOP bagi Perusahaan?

SOP memiliki banyak dampak positif untuk perusahaan. SOP dijadikan sebagai minimum standar yang memengaruhi hasil produk atau jasa. Biasanya semakin besar perusahaan maka semakin ketat juga SOP yang dibuat.

SOP sebenarnya tidak hanya untuk melancarkan kegiatan operasional yang sedang berjalan saja, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan pelanggan saat menggunakan produk atau jasa.

Jika konsumen telah melihat SOP perusahaan sudah baik, maka konsumen akan repeat order atau bahkan mau untuk mengunjungi cabang dari perusahaan tersebut yang berada di kota lain.

SOP sendiri memiliki tujuan yang positif, yaitu untuk menjaga kestabilan operasional perusahaan dan untuk menjaga kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. 

Selain itu SOP juga memiliki tujuan sebagai dasar mengatur cara kerja seluruh individu dalam bekerja dan juga membangun kualitas. Juga banyak manfaat lain seperti di bawah ini. Simak ulasannya ya!

1. Meningkatkan dan Menjaga Nama Baik

Saat SOP yang telah dibuat lalu dijalankan dengan benar maka kinerja perusahaan juga akan dinilai baik oleh konsumen.

Saat konsumen menilai baik maka mereka tidak segan untuk mencoba dan menggunakan hasil produk atau jasa perusahaan Anda.

Bahkan dapat berdampak pada ketertarikan masyarakat untuk beerja sama dengan perusahaan Anda.

2. Meningkatkan Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban. SOP membantu para pekerja agar dapat bekerja sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepada masing-masing pekerja.

Jadi, para pekerja dapat bekerja dengan efektif dan efisien. Selain itu mereka juga tidak akan mengerjakan tugas yang ada diluar tanggung jawab mereka.

3. Membuat Pekerja Disiplin

Selama adanya SOP para pekera dapat memahami apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama jam kerja. Hal tersebut dapat membuat mereka lebih disiplin saat bekerja.

4. Perusahaan Memiliki Ciri Khas

Perusahaan selalu ingin jika produk atau jasanya diingat terus oleh konsumen. Maka dari itu setiap produk atau jasa yang dihasilkan harus memiliki ciri khas khusus.

Ciri khas ini juga diatur dalam SOP, supaya sumber daya manusia (SDM) yang bekerja tetap menghasilkan produk atau jasa yang sama.

Ciri khas juga memliki manfaat loh, seperti akan membuat konsumen menjadi nyaman. Selain itu juga akan mempermudah perusahaan jika akan membuka cabang.

Seperti yang Anda tahu sertiap perusahaan pasti memiliki SOP atau Standard Operating Procedure yang jelas. Begitupun dengan Packing barang oleh jasa ekspedisi.

Setiap jasa ekspedisi pasti memiliki SOP untuk Packing barang, ini juga berguna agar barang yang dikirimkan nantinya aman sampai tujuan. Lalu bagaimana dengan SOP Packing barang? Yuk simak panduan barang ekspedisi dengan baik dan benar!

Kemasan yang Digunakan


Photo by Helen Shi on Unsplash

Saat packing barang seharusnya Anda memilih kemasan yang baik dan dapat menghindarkan barang dari kerusakan. Perhitungkan dan pertimbangkan sesuai dengan tipe barang Anda.

Pertama, hitung berat beban maksimal lalu sesuaikan kemasan mana yang akan digunakan dengan beban yang sudah ada. Selanjutnya, pilihlah harga kemasan yang pas dan sesuai dengan harga barang itu sendiri agar tidak timpang atas harga kemasan dengan harga barang.

Selain itu, Anda juga harus menyesuaikan kemasan sesuai dengan regulasi atau perarturan yang berlaku, ini semua dilakukan agar barang yang dikirim sampai ke tempat tujuan.

Juga perhatikan kekuatan dari kemasan yang Anda gunakan. Apakah kemasan tersebut mampu menopang barang yang akan dikirimkan, jangan sampai barang mengalami kerusakan saat dikirim karena rapuhnya kemasan.

Mengemas Barang Tak Boleh Asal

Mengemas barang pun tak boleh asal-asalan untuk menjaga kualitas produk yang dilindungi. Caranya, terapkan langkah ini saat akan mengemas barang:

  1. Rapatkan isi paket, usahakan jangan ada ruang kosong agar isi kiriman tidak berpindah.
  2. Berikan jarak antara barang pecah belah.
  3. Jika paket berisi barang pecah belah letakkan isi kiriman di tengah dus dengan jarak minimum 6cm untuk memisahkan dari dinding atau sudut luar lalu sela-selanya diberikan potongan kertas atau busa.
  4. Bungkus setiap barang dan jangan lupa gunakan pemisah antar barang yang lain.

Bahkan Anda Mungkin Penyegelan Barang

Penyegelan barang biasanya dengan lakban. Lakban adalah perekat yang biasa digunakan untuk menyegel barang agar menghindari kerusakan selama proses transportasi pengiriman.

Anda dapat menggunakan lakban berikut:

  1. Lakban plastik coklat
  2. Lakban vinyl elektrik
  3. Lakban duct tape/ Lakban hitam dengan kain

Hindari menggunakan lakban berikut

  1. Lakban kertas
  2. Lakban bening
  3. Tali 

Itulah tata cara packing atau aturan standar packing yang baik dan benar. Namun ada beberapa pengepakan barang yang berbeda dari hal diatas, yaitu untuk barang cair.

Lalu Bagaimana Cara Pengepakan Barang Cair?

Barang cair yang sudah dikemas menggunakan jurigen, botol, atau drum plastik harus dilapisi dengan plastik. Ini bertujuan bila ada pecahan atau tumpahan dari cairan tersebut tidak langsung keluar, namun cairan dapat tertahan pada plastik lapisan tesebut.Packing Kardus

Selain mengguakan plastik, Anda dapAT menggunakan packing kadus. Packing kardus ini dilakukan untuk menghindari barang bersentuhan ataupun bertumpuk. Kardus juga akan melindungi barang supaya tetap aman dan dapat meredam getaran dan benturan saat proses pengiriman.

Ada satu lagi, yaitu kayu. Packing yang satu ini bertujuan bila saat barang pada proses pengiriman lalu ditumpuk dengan barang-barang yang lain maka kayu dapat menahan lebih kuat dan kokoh dibandingkan dengan cara pengepakan yang lain.

Jangan sepelekan masalah pengepakan atau packing barang ya, karena itu salah satu hal yang terpenting dalam pengiriman suatu barang.

Jika saat pengepakan tidak baik dan benar bisa saja saat barang sampai tujuan sudah rusak dan tidak layak dipakai. Jangan lupa juga untuk kunjungi blog Mitranpack ya!

Leave a Reply