Supplier kardus – Apa sih kardus itu? Kardus adalah salah satu model kemasan yang terbuat dari bahan kertas kraft lalu dibuat menjadi bahan bergelombang.
Arti supplier sendiri adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah ke pihak lain, baik ke perorangan atau perusahaan agar dapat dijadikan produk barang atau jasa yang matang.
Para ahli berpendapat bahwa pengertian supplier adalah suatu perusahaan atau perorangan yang menjual bahan mentah yang diperlukan oleh perusahaan lain agar dapat diolah menjadi suatu produk yang lebih siap jual.
Jenis-Jenis Supplier
Sebenarnya sama gak sih supplier dengan distributor? Akhir-akhir ini banyak orang yang menyamakan supplier dengan distributor. Padahal jelas keduanya berbeda, distributor hanya fokus menjual atau menyalurkan produk kepada pihak pengecer atau konsumen akhir.
Sedangkan supplier sendiri menjual bahan baku kepada perusahaan yang memerlukan bahan mentah agar dapat diolah menjadi barang matang yang suap jual.
Apa saja sih jenis-jenis supplier? Berdasarkan produk yang dihasilkan, umumnya supplier terbagi menjadi berikut ini.
1. Supplier produk jasa
Supplier yang pertama adalah supplier produk jasa. Arti supplier produk jasa sendiri adalah supplier yang memasok bahan mentah untuk diolah menjadi produk jasa.
Pihak supplier hanya akan menyuplai bahan mentah agar dapat diolah oleh pihak lain menjadi prosuk jasa agar dapat langsung didalurkan ke konsumen.
2. Supplier produk barang
Jenis supplier yang kedua adalah supplier produk barang. Artinya sendiri adalah jenis supplier yang menyuplai produk bahan mentah untuk diolah menjadi produk jadi. Pihak supplier hanya akan memasok bahan baku saja agar dapat diolah oleh pihak yang membutuhkan.
Seperti contoh, ada perusahaan pembuatan buku tulis yang memerlukan bahan mentah berupa kertas, plastik, dan bahan pendukung lainnya agar dapat memproduksi buku tulis. Lalu perusahaan tersebut melakukan Kerjasama dengan supplier yang mampu menyuplai bahan baku yang diperlukan.
Nah, bentuk kerjasama inilah dapat terjalin dengan beberapa pihak yang mampu menyediakan bahan baku yang berbeda.
Supplier fabrikasi dan non-fabrikasi, apa bedanya?
Selain berdasarkan jenisnya, supplier juga terbagi menjadi dua bagian. Bagian tersebut adalah supplier bahan material fabrikasi dan supplier bahan non fabrikasi. Lalu apa beda dari keduanya?
1. Supplier bahan material fabrikasi
Yang pertama adalah supplier bahan material fabrikasi. Supplier ini adalah supplier yang mampu menyediakan bahan dan material yang dipesan oleh perusahaan. Namun harus terlebih dahulu di proses di tempat sesuai kesepakatan dengan pihak yang memerlukan.
2. Supplier bahan material non fabrikasi
Yang kedua adalah supplier bahan material non fabrikasi. Supplier ini memiliki arti supplier yang memasok bahan produksi ataupun material tanpa harus proses pembuatan khusus di tempat supplier untuk kebutuhan pihak yang memerlukan.
Fungsi dan Tugas Supplier
Supplier memiliki tugas dan peranan yang sangat penting di dalam rantai suplai produk. Ingin tahu gak apa saja tugas dari supplier? Yuk simak dibawah ini!
- Memastikan bahan mentahnya tersedia untuk pihak yang memerlukan
- Memastikan seluruh bahan mentahnya dapat diterima dalam keadaan baik
- Mengatur proses penyimpanan bahan mentah
- Mengatur pengiriman bahan baku secara tepat waktu
Selain itu supplier juga memiliki cara kerja. Cara Kerja Supplier adalah sebagai berikut:
- Supplier memenuhi keadaan bahan mentah
- Memberikan informasi terkait bahan baku
- Melakukan poses pemasaran
- Bekerjasama dengan para pebisnis
- Menjaga kualitas bahan baku
Agar Anda mendapatkan bahan yang berkualitas, pastikan juga memilih supplier yang berkualitas juga, seperti apa itu? Lalu bagaimana cara memilihnya?
Ada beberpa kriteria minimum yang biasa digunakan untuk memiliki supplier yang mampu menyuplai bahan yang berkualitas.
- Kualitas produk harus sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan sebelumnya
- Pengiriman bahan baku harus cepat dan tepat waktu
- Harga yang diberikan wajar atas bahan mentahnya
- Memberikan informasi fasilitas dan teknologi pabrik
- Memiliki kemampuan finansial yang kuat
- Sadar akan meningkatnya kebutuhan bahan
- Melayani pelanggan dengan baik
Bagaimana sih cara menjadi supplier agar sukses?
Eh meskipun kelihatannya mudah, tapi nggak sedikit lho supplier yang akhirnya gulung tikar. Berikut ini tips-tips buat Anda yang mau jadi supplier kardus!
1. Memiliki stok bahan mentah sendiri
Tips yang pertama adalah Anda harus memiliki stok bahan mentah sendiri. Anda harus sadar bahwa pihak supplier adalah pihak yang menjadi rantai pertama dalam suatu insdustri.
Maka dari itu Anda harus memiliki stok bahan mentah sendiri, jangan sampai membeli bahan pada pihak lain.
Dengan begitu pula keuntungan yang akan Anda dapatkan juga akan lebih bayak karena tidak mengambil dari pihak lain.
2. Mencari perusahaan untuk kerja sama
Tips yang kedua adalah Anda harus bisa mencari perusahaan untuk diajak bekerjasama. Jika Anda mendapatkan perusahaan untuk diajak bekerja sama maka keuntungan Anda akan lebih stabil.
3. Pelajari produk yang disalurkan
Tips yang terakhir adalah Anda harus memperlajari produk yang Anda salurkan. Anda harus menguasai informasi mengenai produk Anda.
Maka dari itu coba menggali lebih banyak mengenai cara untuk menjaga kualitas produk yang baik. Selain itu Anda juga harus mencari informasi mengenai pemasaran produk agar mendpatkan keuntungan yang lebih stabil.
Bagi Anda yang memutuskan menjadi supplier maka sebenarnya menjadi supplier kardus adalah pilihan yang tepat.
Mungkin kardus dianggap barang yang kumuh, tapi siapa sangka jika dapat menjadi ladang penghasilan untuk Anda.
Saat ini kardus juga banyak dibutuhkan oleh orang. Mulai dari untuk mengemas barang, menyimpan barang yang sudah tidak terpakai, mengirim barang, dan masih banyak lagi.
Mencoba hal baru tidak ada slaahnya bukan? Jika Anda menerapkan beberapa tips diatas mungkin Anda juga bisa menjadi supplier kardus yang sukses.
Anda juga dapat melihat cerita dari beberapa pebisnis kardus yang akhirnya sukses dan omzetnya telah mencapai ratusan juta perbulannya.
Seperti cerita dari seorang pebisnis kardus yang bernama Dewi, awalnya ia bekerja menjadi karyawan di sebuah perusahaan konsulan UMMK, lalu ia beralih profesi menjadi pengusaha sukses.
Awalnya berbisnis kardus hanya menjadi sampingannya saja dan ia sempat ragu untuk meninggalkan pekerjaanya untuk serius berbisnis kardus.
Namun setelah melihat usaha sampingannya tersebur cukup menggiurkan akhirnya Dewi mulai menekuni bisnisya itu.
Dengan bermodalkan awla 10jt kini akhirnya omzetnya sudah berlipat-lipat ganda menjadi ratusan juta.
Patinya ada rintangan dan kesulitan yang dilaluinya, tetapi dengan menekuni apa yang Anda lakukan pasti semua akan terbayarkan.
Jangan takut untuk mencoba hal baru. Anda tidak akan tahu rasanya sebelum melakukan dan merasakan langsung.
Yang namanya usaha tidak akan selalu mulus dan berjalan lancar, pasti ada jatuh bangun. Tetapi harus tetap percaya dan jangan takut untuk melangkah.
Jangan lupa untuk kunjungi blog mitran pack ya, Anda akan mendapatkan informasi dan tips-tips yang unik dan menarik seputar dunia bisnis.