Media Sosial untuk Bisnis Online — Kemajuan teknologi kian pesat, sama halnya dengan tren marketing. Tren marketing juga kian berkembang seiring berjalannya waktu. Bagi pemilik bisnis online, sudah pasti semua kegiatan marketingnya berjalan di dunia maya. Marketing channel atau kanal marketing yang dapat digunakan pun banyak dan beragam. Salah satu peluang besar yakni melakukan kegiatan marketing melalui media sosial untuk bisnis online.
Apa itu Media Sosial?
Banyak orang mengenal media sosial sebagai media untuk menjalin komunikasi dan bersosialisasi secara online. Media sosial memungkinkan manusia untuk berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Saat ini terdapat berbagai macam media sosial untuk bisnis. Beberapa contoh media sosial untuk bisnis diantaranya Facebook, Youtube, Blog, Instagram, Twitter, Snapchat, LINE, dan Pinterest. Mungkin beberapa dari Anda sudah memanfaatkan media sosial untuk bisnis yang sedang Anda geluti.
Kehadiran media sosial ini penting untuk meningkatkan pengunjung ke website bisnis online Anda. Di mana website Anda berfungsi sebagai media bisnis online dan media sosial berfungsi sebagai marketing channel atau kanal marketing. Sederhananya, media sosial adalah jembatan yang mengarahkan orang-orang untuk mengunjungi website toko online yang Anda jalankan.
Mengapa Menggunakan Media Sosial untuk Bisnis?
Adalah hal wajib bagi pemilik bisnis online untuk memanfaatkan media sosial sebagai kanal marketing. Mengingat masyarakat Indonesia memang merupakan masyarakat yang aktif di jejaring sosial.
Menurut data yang dirilis We Are Social, penggunanya di Indonesia mencapai 130 juta orang dan waktu yang dihabiskan di jejaring sosial per harinya adalah 3 jam 23 menit. Tentunya Anda tidak mau melewatkan kesempatan besar untuk mendapatkan konsumen melalui jejaring sosial yang potensial.
Dengan begitu besarnya potensi memasarkan bisnis online melalui jejaring sosial, Anda tidak dapat serta merta terjun begitu saja menggarap kanal marketing yang luas tersebut. Diperlukan strategi komunikasi yang matang agar pasar di jejaring sosial ini tergarap dengan efektif dan efisien.
Fungsi Media Sosial untuk Bisnis
1. Memperluas Jaringan
Media sosial merupakan salah satu cara paling efektif untuk memasarkan bisnis online Anda, Anda dapat menjangkau lebih banyak orang untuk mengetahui produk-produk yang Anda tawarkan yang mungkin tidak dapat dijangkau dengan media iklan lain. Kesadaran akan pentingnya media sosial bagi pertumbuhan bisnis online Anda akan semakin membuka kesempatan untuk berkembang dan lebih banyak menarik konsumen.
2. Meningkatkan Popularitas Produk
Sediakan tempat bagi pelanggan untuk mengetahui setiap produk dan produk baru yang Anda tawarkan. Anda dapat meningkatkan kesadaran konsumen dengan memberikan penawaran-penawaran terbaik yang bisa membuat mereka tertarik dan ingin mengetahui lebih detail mengenai produk yang ditawarkan. Apalagi jika media sosial Anda memiliki banyak followers, media sosial akan menjadi cara yang paling ampuh untuk memasarkan bisnis Anda.
3. Dapatkan Pelanggan Baru
Selain kesadaran produk, media sosial merupakan cara paling efektif untuk mengarahkan konsumen baru ke website Anda. Arahkan konsumen baru ke halaman yang memberikan informasi-informasi yang mungkin mereka butuhkan atau cari. Anda juga dapat memberikan promo-promo khusus bagi konsumen baru misalnya saat mereka mendaftar newsletter. Tentunya dengan semakin banyak konsumen baru yang berpotensi menjadi konsumen loyal, maka bisnis Anda juga akan semakin berkembang.
4. Meningkatkan Pengunjung Website dan Peringkat Search Engine
Jika Anda menjalankan bisnis online, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pengunjung website dan peringkat pada search engine. Sosial media dapat membantu meningkatkan peringkat di search engine dengan meningkatkan traffic dan backlink yang mengarah ke website Anda.
Jika informasi yang Anda berikan melalui sosial media dianggap penting oleh pengunjung, mereka akan membagikan informasi tersebut ke sosial media mereka sendiri dan tentu saja ini akan berguna untuk meningkatkan traffic website Anda. Seperti Mitra Pack yang kini aktif blogging untuk meningkatkan trend pada website yang dikelolanya.
5. Menjaga Hubungan Baik dan Kepuasan Pelanggan
Setelah konsumen membeli produk Anda, pelayanan yang Anda berikan tidak hanya sampai pada saat konsumen membayar. Namun Anda tetap harus memberikan pelayanan setelah pembelian produk dengan memberikan tanggapan terhadap kritik dan saran yang mereka sampaikan serta berikan solusi terbaik bagi permasalahan yang mereka hadapi. Dengan baiknya penanganan terhadap konsumen, akan tercipta juga hubungan yang baik antara Anda dan pelanggan.
Lalu bagaimana cara terbaik untuk memulai membuat strategi komunikasi di media sosial yang baik? Berikut adalah langkah-langkah dari awal sampai akhir untuk memenangkan pasar potensial melalui media tersebut:
1. Teknik Bulls Eye (Infografis)
Teknik Bulls Eye ini adalah teknik yang dikembangkan oleh Gabriel Weinberg dan Justin Mares dalam buku berjudul Traction untuk memetakan strategi pemasaran di media sosial. Para pemilik bisnis bisa mengaplikasikan teknik ini untuk menentukan media mana yang cocok sebagai kanal marketing utama bisnis online-nya. Teknik ini terdiri dari lima langkah: Brainstorming, Rank, Prioritize, Test, dan Focus On.
2. Brainstorming
Tujuan dari brainstorming ini adalah menganalisis potensi setiap media sosial untuk bisnis online Anda. Buat list berisi semua media sosial populer yang ada tanpa terkecuali.
Masukkan juga ide-ide yang bisa diaplikasikan di setiap media tersebut. Di tahap ini Anda baru membuat hipotesis atau dugaan, memperkirakan sosial media untuk bisnis yang cocok untuk pasar bisnis online Anda.
3. Rank
Pada tahap ini, Anda mulai mengelompokkan media-media yang ada di daftar tadi ke dalam tiga kategori. Kategori pertama adalah Inner Circle, yaitu media sosial yang paling menjanjikan dan ide-ide yang paling menarik. Kelompok kedua adalah Potential, yaitu media sosial yang mungkin berhasil, tetapi tidak semenjanjikan kategori pertama. Kategori ketiga adalah Long-Shot, yaitu media sosial yang memerlukan waktu lama dalam mengaplikasikan ide-ide di tahap pertama.
4. Prioritize
Setelah mengelompokkan media sosial dalam tiga kategori, sekarang adalah saatnya untuk fokus pada satu kategori, yaitu Inner Circle. Inner Circle ini adalah perkiraan media sosial yang paling menjanjikan untuk bisnis online Anda. Setidaknya ada tiga media sosial di kategori Inner Circle ini. Alasan mengapa jumlahnya harus tiga adalah Anda akan menguji tiga media ini di tahap selanjutnya.
Jika Anda hanya memiliki satu media di kategori ini, Anda tidak dapat mengetahui potensi dari media lain yang mungkin menjanjikan. Tiga media sosial dianggap sebagai jumlah ideal untuk melakukan eksperimen.
5. Focus On
Jika eksperimen di atas berjalan lancar, Anda akan mendapatkan data yang menunjukkan satu media yang paling sesuai untuk bisnis online Anda. Kemudian mulai arahkan usaha dan sumber daya untuk menunjukkan daya tarik produk Anda ke satu media sosial tersebut. Tujuan dari tahap ini adalah memeras semua usaha untuk meningkatkan daya tarik produk pada satu kanal marketing saja.
Agar mendapatkan hasil efektif, Anda harus terus menerus melakukan eksperimen di media sosial pilihan ini untuk menemukan cara paling optimal meningkatkan pertumbuhan penjualan. Semakin banyak eksperimen yang dilakukan pada kanal marketing pilihan ini, Anda akan menemukan taktik marketing paling efektif sampai media sosial tersebut tidak lagi relevan.