Brand Eatlah — Bisnis Food & Beverages (F&B) kini menjadi bisnis yang diminati oleh para anak muda yang ingin mencoba menjadi wirausahawan. Bisnis dalam bidang ini dianggap dapat menjanjikan keuntungan dan tidak lekang tergilas waktu, itulah dua alasan mengapa bisnis di bidang tersebut ramai bermunculan beberapa tahun terakhir.
Diiringi oleh kemajuan teknologi yang kian pesat, inovasi dan konsep unik kian hari semakin bermunculan dari buah pikir pegiat bisnis di bidang F&B ini. Salah satunya ialah brand makanan yang dicanangkan oleh anak negeri, Eatlah. Bisa dikatakan bahwa Eatlah adalah pelopor gerai makanan yang menggunakan konsep casual eating dalam produk dan pelayanannya.
Eatlah juga menghadirkan tren baru pada kuliner dalam negeri dengan membawa menu dari Singapura. Ya, saus salted egg atau telur asin yang juga cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. Tidak butuh waktu lama menu makanan besutan tiga anak muda itu meledak dan banyak diminati oleh konsumen Indonesia, khususnya para generasi millennial.
Melihat kesuksesan brand tersebut, tentu banyak kalangan tertarik mengetahui bagaimana cara Eatlah menggaet para peminatnya. Tak perlu panjang lebar lagi, mari bongkar rahasia kesuksesan Eatlah menjadi brand makanan yang populer di Indonesia dalam waktu singkat.
Proses Eatlah Menjadi Booming di Kalangan Milenial
Eatlah adalah suatu brand bisnis makanan yang memiliki ciri khas kuliner yakni menggunakan saus telur asin atau salted egg. Ternyata, brand ini lahir dari hasil kreativitas tiga anak muda yang aktif dalam mewujudkan inovasi yang dimiliki tahun 2016 silam.
Eatlah lahir dari buah pikiran Prinandita, Michael Chrisyanto, dan Riesky Vernandes. Ketiga anak muda ini memulai bisnis dengan bermodalkan 45 juta Rupiah. Modal tersebut juga merupakan dana yang dipinjam dari orang tua masing-masing pendiri. Namun, dengan modal dan ide yang matang, gerai Eatlah pertama yang beroperasi di Jakarta Utara telah balik modal kurang dari satu tahun. Hal ini tentu menjadi awal yang menjanjikan untuk memperlebar sayap bisnis dan menggaet lebih banyak lagi pelanggan.
Hingga pertengahan tahun 2018 lalu, Eatlah percaya diri membuka hingga 14 gerai dan menarget 18 gerai lagi di awal tahun 2019. Tak hanya beroperasi di Jakarta, Eatlah juga mulai merambah ke beberapa lokasi strategis di Indonesia seperti Eatlah Bandung, Eatlah Semarang, hingga Eatlah Surabaya.
Hal ini tentu saja sangat menakjubkan melihat gerai ini yang baru berdiri kurang lebih 3 tahun. Brand Eatlah juga mempunyai ciri khas penyajian makanan yang unik. Cara penyajian menggunakan wadah food box yang mudah untuk dibawa. Hal tersebut mampu memberikan ciri khas baru sebagai makanan on the go dan tidak ribet untuk dikonsumsi saat sedang beraktivitas sekalipun.
Jadi, konsumen Eatlah dapat menikmati santapan kapan pun dan di mana pun. Dengan memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh moda transportasi online, Eatlah mampu memasarkan hidangan yang dijajakan dengan lebih luas. Penggunaan media sosial yang tepat juga mampu menjaga hubungan antara bisnis dengan konsumen setianya. Media sosial juga menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk bisnis ke pangsa pasar yang lebih luas. Hal tersebut juga bisa menarik minat beli masyarakat.
Rahasia Sukses Eatlah Hingga Banyak Digandrungi Konsumen Indonesia
Kesuksesan brand Eatlah tidak akan pernah terjadi jika ketiga pemuda, Charina, Riesky, dan Michael, tidak berani memulai langkah pertama mereka. Bermodalkan dana tidak sampai 50 juta, Eatlah sukses menjadi merek makanan ternama di Indonesia dengan menu yang khas dengan saus telur asinnya.
1. Menerapkan Konsep Baru
Melalui Eatlah, ketiga anak muda tersebut berani merubah konsep makanan yang telah lebih dulu populer di Singapura menjadi produk yang memiliki daya jual tinggi. Hal ini terlihat dari pemberian nama Eatlah sebagai merek yang terdengar simpel namun catchy dan cocok dengan gaya anak muda zaman sekarang.
Pemilihan konsep gerai yang santai namun tetap memiliki kesan modern juga berhasil membuat Eatlah mampu merebut pangsa anak muda. Selain membuat gerai lebih mudah dikenali, konsep tersebut juga nyaman untuk dijadikan sebagai tempat nongkrong bagi generasi millennials.
2. Membuat Packaging yang Unik
Tak hanya pada gerai, konsep casual juga terlihat dari cara Eatlah membungkus produk makanannya. Menggunakan model wadah food box dengan tulisan unik yang disematkan. Sehingga, konsumen Eatlah dapat menyantap hidangan dengan praktis dan bisa lebih leluasa membawanya ke mana saja.
Konsep penyajian ini tentu menjadi nilai tambah mengapa Eatlah layak dijadikan langganan saat menyantap makan siang sembari tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Pelanggan tidak perlu khawatir lagi dengan kemasan. Terlebih kini hadir Mitra Pack yang selalu menjadi teman setia para pebisnis dalam melakukan proses packaging.
3. Memanfaatkan Teknologi Secara Maksimal
Rahasia sukses selanjutnya dari brand Eatlah adalah keberaniannya dalam memaksimalkan penggunaan internet dan teknologi untuk melayani para pelanggannya. Adanya fitur delivery yang ditawarkan moda transportasi online seperti Gojek dan Grab juga dimanfaatkan dengan baik dan tepat. Bahkan, tak kurang dari 80 persen pesanan yang diterima oleh brand ini berasal dari pengguna transportasi online tersebut.
Eatlah juga tak henti-hentinya melakukan promosi melalui platform media sosial yang populer di kalangan anak muda. Instagram, salah satu media sosial yang ‘ngetren’ dengan fitur membagikan foto dan video. Instagram dianggap sebagai media yang paling sesuai bagi Eatlah untuk memasarkan brand dan juga produk mereka.
Melalui postingan foto dan video dari produk yang dijajakan, ditambah dengan bumbu caption yang estetis, Eatlah mampu menarik minat beli kawula muda. Hingga kini, akun Instagram Eatlah telah memiliki lebih dari 50 ribu pengikut yang juga menjadi pelanggan setia makanan mereka.
4. Kualitas yang Selalu Dijaga
Rahasia terakhir dari suksesnya Eatlah sebagai brand F&B kekinian yang populer di Indonesia adalah kualitas makanan yang terjaga. Tak dapat dibantah jika kualitas produk yang baik dan konsisten akan membuat konsumen datang lagi.
Hal inilah yang coba selalu dilakukan oleh Eatlah untuk selalu menjaga kualitas serta cita rasa dari setiap makanan yang dihidangkan kepada pelanggannya. Memang dalam menjaga kualitas makanan membutuhkan usaha ekstra dan manajemen yang mumpuni. Namun, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, sikap profesionalitas tersebut tidak akan sulit untuk dijalani.
Menilik dari kisah dan rahasia sukses brand Eatlah merintis bisnis, terlihat bahwa ide dan konsep usaha yang matang dapat menjanjikan kesuksesan kepada setiap pegiat bisnis. Hal ini dibuktikan oleh trio millennials, Charina, Riesky, dan Michael yang mampu membesarkan merek Eatlah di pasar Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun saja.
Jadi, bagi Anda yang ingin sukses dalam berbisnis, meniru tekad sukses dan inovasi yang senantiasa dilakukan oleh brand Eatlah adalah hal yang wajib dilakukan.