Pelopor brand lokal Indonesia – Ketika akan menjual barang ataupun jasa dibutuhkan brand atau merek yang dijadikan tanda dagangan.
Berbagai nama, sebutan, serta logo yang unik pun dibuat untuk menarik minat pembelinya. Di Indonesia pun tak ketinggalan, kini beragam brand barang tersebar di toko-toko atau mal.
Ada banyak alasan mengapa Anda harus membeli produk lokal Indonesia. Mengapa demikian? Apakah produk tersebut bisa lebih baik dari produk luar negeri yang sudah terkenal?
Dalam beberapa tahun terakhir ini, produk dan industri lokal mulai terlihat berkat kolaborasi antara entrepreneur dalam negeri dengan pemerintah. Mulai dari UMKM hingga start up yang bergerak dalam bidang teknologi hingga kuliner.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu apa saja brand lokal Indonesia dan malah salah mengira bahwa brand tersebut berasal dari luar negeri. Sehingga, sejumlah orang tertipu oleh merek-merek ini.
Kini, di Indonesia banyak sekali produk mulai dari makanan, tas, baju, sepatu hasil produksi lokal, hingga aplikasi karya anak bangsa. Dengan membeli atau menggunakan brand–brand lokal, hal ini dapat mendukung para pelopor brand tersebut dan mendukung merek lokal Indonesia lebih maju dan dikenal.
Berikut ada beberapa produk lokal Indonesia yang bisa memberi dampak positif bagi perkembangan UMKM sehingga dapat terus berkarya dan membantu perekonomian Indonesia. Apa aja sih?
1. Compass
Pernah tahu sepatu merek Compass kan?
Compass menjadi brand sepatu lokal yang dewasa ini paling banyak diperbincangkan. Sebenarnya, brand ini sudah ada sejak 1998 dan melakukan rebranding pada tahun 2007 yang akhirnya berhasil sukses menjadi sepatu lokal yang paling banyak diburu oleh anak muda.
Saking populernya, untuk mendapatkan sepasang sepatu Compass, Anda harus rela mengantri karena jumlah di setiap perilisannya terbatas. Karena inilah banyak reseller yang memanfaatkannya untuk menjual sepatu Compass dengan harga berkali-kali lipat lebih tinggi!
2. GO-JEK
Zaman sekarang, siapa sih yang masih belum mengenal layanan ojek online ini?
GO-JEK namanya, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim yang memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Start up ini pertama berdiri di tahun 2010 dan telah mengembangkan fitur-fitur praktis yang berguna bagi kehidupan masyarakat di kota-kota besar.
Layanan tersebut antara lain seperti Go-car, Go-food, Go-send, Go-box, hingga Go-massage. Pada Oktober 2016 silam, GO-JEK berhasil mendapatkan gelar ASEAN Entrepreneur Award dari World Knowledge Forum di Seoul, Korea Selatan.
Kini start up asal Indonesia ini tidak hanya berjaya di negeri sendiri, namun juga sudah membuka layanan di 3 negara ASEAN, yaitu Singapura, Thailand, dan Vietnam.
3. 3SECOND
Bicara soal brand fashion lokal, pasti sudah tidak asing lagi dengan 3SECOND. Brand 3SECOND pertama diluncurkan sejak tahun 2002 dan langsung menjadi brand pakaian anak muda terfavorit.
Karena memilih anak muda sebagai target pasarnya, 3SECOND banyak menggandeng sosok inspiratif sebagai brand ambassadornya, seperti Al Ghazali.
Beberapa produk andalan dari brand ini adalah kaos, hoodie, sweater, celana, serta aksesoris seperti topi. Meski identik dengan pakaian pria, namun 3SECOND juga memiliki banyak koleksi khusus wanita yang tidak kalah keren.
4. Lanccelot
Yang selanjutnya yaitu Lanccelot. Sapa kira kalau jam tangan terbaik ini ternyata buatan lokal? Seringnya sih dikira merek dari luar negeri.
Desain yang elegan dan mewah cocok dijadikan pilihan untuk Anda yang suka berpenampilan formal.
Meski begitu, bukan berarti ketika Anda berpenampilan non-formal, jam ini tidak cocok dipakai! Tali jam dari brand jam tangan Lanccelot tersedia dalam tiga bahan, yaitu kayu, kulit sintetis, dan rantai besi.
5. Polytron
Polytron adalah brand lokal yang juga sangat sering dipersepsikan sebagai produk luar negeri. Padahal semua proses produksi dari mulai desain produk, pembuatan, perakitan, hingga pengembangan dilakukan di dalam negeri, tepatnya di Desa Krapyak, Kudus, Jawa Tengah.
Awalnya, perusahaan yang mulai berproduksi pada tanggal 8 September 1975 ini bernama PT Indonesian Electronic and Engineering, hingga akhirnya berubah nama menjadi PT Hartono Istana Elektronik.
6. Polygon
Polygon adalah satu brand sepeda dari Indonesia yang sudah cukup terkenal. Polygon sendiri didirikan pada tahun 1989 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sepeda ini juga hadir dalam berbagai jenis, seperti sepeda BMX, sepeda gunung, fixie, hingga untuk balapan.
Polygon juga sudah melakukan ekspor ke negara-negara lain seperti Jepang, Spanyol, Australia, Amerika, India, Rusia, dan masih banyak lagi. Bagaimana? Ada kebanggan tersendiri bukan, ketika bersepeda menggunakan Polygon?
7. Silverqueen
Baru tahu kalau ternyata Silverqueen adalah produk lokal Indonesia?
Sepertinya kamu bukan satu-satunya orang yang mengira kalau produk ini adalah buatan luar. Faktanya, Silverqueen adalah coklat asli Indonesia yang sangat terkenal.
Tidak heran kalau coklat asli buatan dalam negeri ini mampu bersaing dengan KitKat dan Ferrero Rocher.
8. Indomie
Indomie pertama diproduksi pada tahun 1969, yang kala itu mi masih belum menjadi bahan pokok di Indonesia.
Awalnya, varian indomie yang dikenalkan adalah mi kaldu ayam. Namun kini Indomie terus menambah varian rasa dan memiliki lebih dari 30 rasa.
Indomie juga sering dijadikan konten oleh youtuber luar negeri, lho! Hal ini membuat Indomie menjadi penunjang ekonomi bagi masyarakat Indonesia yang bergantung dengan mi.
Indomie memiliki pasar ekspor yang cukup luas seperti di Amerika Serikat, Arab Saudi, Hongkong, Australia, Yordania, Korea Selatan, dan negara-negara lain di Eropa.
Mengapa memilih brand lokal Indonesia?
Pertama, dengan memilih brand lokal, kita berperan membantu pemerintah unuk menjalankan roda perekonomian Indonesia. Selain itu, dengan memilih brand lokal juga membantu terciptanya lapangan pekerjaan.
Umumnya produk lokal akan mengolah sumber daya dari daerah lokal untuk menjadi bahan baku yang berkualitas. Untuk menjalankan usaha, tentu akan memberdayakan sumber daya manusia di daerah sekitar tersebut. Dengan begitu, lapangan pekerjaan baru akan tercipta dan angka pengangguran dapat berkurang.
Lalu, memilih produk lokal juga menjadi bentuk kebanggaan terhadap produk dalam negeri. Tak sedikit produk dalam negeri yang berkualitas dan memiliki nilai yang tinggi. Dengan membeli dan menggunakan produk lokal, itu berarti sudah menunjukkan kebangaan terhadap karya anak negeri.
Terakhir, jika produk yang dipasarkan adalah makanan atau minuman, tentu Anda bisa mendapatkan sumber makanan yang lebih sehat dan segar.
Bukan rahasia lagi kalau buah dan sayur impor disemprot atau disuntik dengan bahan kimia untuk mengawetkannya. Hal ini bertujuan untuk menjaganya tetap terlihat segar saat tiba di negara tujuan. Sebab, barang tersebut harus melalui perjalanan yang sangat panjang.
Kini, Anda sudah tahu beberapa brand lokal Indonesia yang terkenal dan tak kalah berkualitas dari brand luar negeri. Beberapa alasan untuk memilih brand lokal diatas juga memberikan beberapa dampak positif yang besar, baik secara pribadi ataupun cakupan yang lebih luas yaitu negara. Terus dukung brand lokal Indonesia, ya!